Password Yang Paling Rawan Digunakan
Berhati-hatilah dalam mengelola password, rangkailah dan gunakan kata sandi pribadi itu sebagaimana anda menjaga data-data pribadi yang bersifat rahasia. Kesulitan mengingat selalu menjadi hal terdepan mengapa masih banyaknya orang menggunakan password default, padahal kini sudah bermunculan software password manager untuk menyimpannya.
SplashData, salah satu perusahaan pembuat software pengamanan password pertengahan tahun ini kembali merilis sebuah daftar berisikan nama-nama password yang paling sering digunakan masyarkat luas dan juga paling sering dibobol. Rata-rata yang sering dibobol ialah sandi berupa kombinasi huruf dan angka yang terbaca, selebihnya masih tetap password umum atau default seperti ‘123456’ dan ‘qwerty’.
SplashData data sendiri memang rutin dalam membuat daftar password yang mudah dibobol guna mengantisipasi pergerakkan para peretas. Di tiap tahunnya, perusahaan pembuat aplikasi SplashWallet ini mengumpulkan data-data password dari klien mereka yang akunnya dibobol hacker. Data-data itu nantinya akan terus diolah hingga didapat klue-klue password yang sangat mudah dibobol. Namun dalam pengamatannya, dari tahun ke tahun password default tetap saja marak digunakan bahkan peringkatnya selalu berada di lima besar teratas.
Biasanya di setiap register username dan password, anda akan dibertahukan seberapa kuat sandi yang anda buat, sayangnya itu tidak terlalu banyak dipedulikan. Alhasil, hacker pun leluasa untuk membobol. Satu-satunya cara untuk menghindari peretas ialah dengan menmbuat kombinasi password yang sangat rumit. Jangan takut jika itu sulit diingat karena sekarang ini berbagai software password manager sangat mudah didapat. Selain itu, berhentilah hanya dengan menggunakan paduan huruf dan angka yang mudah diingat. Maka dari itu, kombinasikan password anda serumit mungkin hingga anda sendiri pun kesulitan menghafalnya, setidaknya langkah itu akan menjauhkan anda dari ancaman spam.
Berikut daftar password-password yang paling rawan digunakan menurut SplashData seperti yang dikutip dari website resmi SplashData;
