Prospek Berjualan Busana Muslim Online
Beberapa artikel yang dimuat di merdeka.com menyuarakan soal Menteri Dalam Negeri yang yakin jika industri fesyen muslim di Indonesia ialah yang terbaik di dunia. Negara tetangga seperti Brunai dan Malaysia pun belum bisa sejajar dengan produksi dan konsumsi busana muslim seperti di Indonesia.
Dalam hal ekspor busana muslim, Indonesia termasuk negara mayor. Inilah fakta yang menyemarakkan pengusaha-pengusaha baru yang banting setir dengan membuka usaha berjualan busana muslim.
Tapi seperti Indonesia pada umumnya, pergerakan industrinya masih sporadis. Skalanya kecil, tanpa visi dan kreativitas, memang ini bisa dimaklumi, modal juga lah yang menjadi penghambat utama. Siasat dagang pun sudah banyak diluncurkan.
Maksimalkan Keuntungan Dagang Melalui Website, Bukan Sosial Media
Seperti contoh yang banyak berkembang dalam media chatting seperti BBM, Line atau WhatsApp, dan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter pedagang busana muslim memasarkannya dengan bebas. Mereka membentuk grup atau halaman virtual untuk menyedot perhatian calon pembeli. Tapi apakah ini maksimal? Tentu saja tidak, malah banyak orang yang mengatakan jika pedagang asongan digital ini mengganggu dengan seringnya promosi yang diluncurkan.
Sebenarnya, langkah ekslusif bisa dilakukan dengan mudah. Misalnya saja mematenkan nama dagang mereka dan membangun sebuah profil online. Sebab presensi online sudah cukup mewakili suatu merek dagang meski tidak memiliki kantor atau gerai fisik. Dengan sebuah website profil seorang pengusaha hijab dapat meraih banyak manfaat seperti
Memasuki kelas usaha yang lebih tinggi
Website profil ialah media komunikasi yang handal dan terpercaya. Pembeli saat ini berbeda dengan dulu, jika dulu pembeli hanya mengandalkan ucapan sales dan pengalaman pembeli lain, sekarang banyak investigasi yang mereka lakukan, salah satunya ialah dengan mencari apakah usaha dagang ini memiliki website? Jika ya, nama dan merek tersebut pasti memiliki penilaian lebih tinggi.
Modifikasi yang mudah untuk meningkatkan penjualan
Website diciptakan berbeda dengan jejaring sosial atau media chatting. Karena dalam website seorang wiraswasta bebas menumpahkan kreativitas marketingnya dan tidak terhalangi dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Facebook atau Twitter, dan yang jelas website memiliki jejaring sosial dan media chatting sendiri.
Anda bisa mengatur koleksi dagangan busana muslim dengan lebih elegan dan teratur, mengatur stok, dan mengelompokkannya sesuai keinginan. Fitur handal inilah yang tak dipunyai oleh jejaring sosial, di mana Anda hanya bisa mengaturnya sebagai galeri foto dan bukannya koleksi produk.
Independen dan eksklusif
Tidak seperti Facebook/Twitter website berdiri sendiri. Jika suatu saat karena satu alasan Facebook diblokir oleh pemerintah ke mana Anda akan berjualan? Website juga menawarkan eksklusivitas merek dan profil dengan tampilan sesuai keinginan, ini hal yang sangat penting untuk menumbuhkan merek hijab yang Anda tawarkan.
Berjualan langsung dari dalam website
Website tidak melulu profil dan halaman-halaman penuh tulisan panjang. Majunya sistem komersial virtual memungkinkan Anda untuk langsung bertransaksi dalam website, memberi diskon, garansi atau memajang satu merek hijab tertentu untuk mendongkrak penjualannya.
Kemungkinan olah dagang yang menguntungkan sangat banyak untuk dijalankan jika usaha dagang Anda memiliki website sebagai gerai digital. Dan dengan konten yang dioptimalkan oleh Gravcode, trafik dan kesempatan pengunjung untuk menjadi pembeli akan lebih besar.
Lalu bagaimana dengan pengusaha busana muslim yang sudah terlanjur menggunakan jejaring sosial sebagai media dagang utama? Gampang. Website dan jejaring sosial memiliki fitur untuk saling berintegrasi. Singkatnya, Anda tetap bisa memanfaatkan Facebook dan Twitter sebagai sarana untuk bercerita dan berbagi, memajang testimonial pelanggan untuk membangun kepercayaan dan kenyamanan calon pembeli baru. Dan jelasnya, mempromosikan website toko online Anda.